Perbandingan Variasi Power Dalam Proses Laser Engraving Terhadap Hasil Produk Stainless Steel

Penulis

  • Adi Syahputra Purba Politeknik Negeri Batam
  • Muhammad Ghandy Razzaki Hermawan Politeknik Negeri Batam
  • Meilani Mandhalena Manurung Politeknik Negeri Batam
  • Windy Stefani Politeknik Negeri Batam
  • Mohamad Alif Dzulfiqar Politeknik Negeri Batam
  • Leo Van Gunawan Politeknik Negeri Indramayu

DOI:

https://doi.org/10.31884/jamet.v2i1.29

Kata Kunci:

Laser, Daya, Kekasaran Permukaan, Engraving

Abstrak

Proses permesinan marking menggunakan laser sudah berkembang di dunia industri. Memiliki kepresisian yang tinggi dan kualitas akhir yang baik adalah salah satu keunggulan dari permesinan laser ini. Adanya efek termal yang dihasilkan dalam proses tersebut, sehingga kita harus memahami dampak dari daya yang diberikan terhadap material. Melakukan proses laser marking dengan metode engraving pada material plat stainless steel yang diberikan variasi power untuk mengamati perbedaan hasil akhir dari sebuah marking. Membuat produk sebanyak 3 pcs disetiap variasi parameter power/daya. Produk yang telah dihasilkan juga akan dilakukan pengamatan kekasaran permukaan pada marking, yang bertujuan untuk mengetahui seberapa dalam pemakanan dari marking tersebut. Pengamatan kekasaran permukaan marking pada produk menggunakan surface roughness tester sebanyak 3 kali disetiap produk. Hasil dari data yang telah diambil hanya akan diamati dan memasukkan hasil marking kedalam kelas kekasaran menurut ISO atau DIN 4763:1981. Proses marking menggunakan variasi power sebesar 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Hasil marking dengan power terendah sebesar 20% menghasilkan marking dengan nilai kekasaran 0.029µm – 0.110µm dan masuk kedalam kelas N3 sedangkan hasil marking dengan power terbesar yaitu 100% didapatkan nilai kekasaran sebesar 18.210µm – 19.876µm yang masuk kedalam kelas kekasaran N10. Berdasarkan data yang diperoleh  pada proses engraving  dengan variasi power yang berbeda, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi power yang diberikan akan menghasilkan nilai kekasaran yang tinggi.

Referensi

M. Manninen dkk, Effect of Pulse Length on Engraving Efficiency in Nanosecond Pulsed Laser Engraving of Stainless Steel, Metallurgical and Materials Transactions , 2015. 46(B): p. 2129-2136.

L. Sobotova dan M. Badida, Laser marking as environment technology, Open Engineering,2017. 46(1)

Y.M. Zhu, dkk , A study on the laser marking process of stainless steel, Journal of Materials Processing Technology, 2003. 139(1-3) :pp. 273-276.

L. Sobotova dan P. Demec, Laser marking of Metal Materials, Science Journal, 2015: pp. 808-812.

M. M. Georgi dkk , Approach to Building a Specialized CNC System for Laser Engraving Machining, Procedia CIRP,2016. 41: p. Procedia CIRP.

D. K. Patel and D. M. Patel, Parametric Optimization of Laser Engraving Process for different Material using Grey Relational Technique-A Review, International Journal of Engineering Sciences & Research Technology,2014. 3(4) :pp. 1-5.

M. Kučera dkk, Influence of laser marking on stainless steel surface and corrosion resistance, in 23rd International Conference on Metallurgy and Materials, 2014. Brno, Czech Republic.

Y. N. Rohmat dkk, Perancangan Mesin Penggulung Dinamo Semi-Otomatis, Journal of Applied Mechanical Technology, 2022. 1(1) : pp. 36-45.

E. S. Riyadi dan D. P. Pratama, Pengaruh Laju Kecepatan Potong Pada Proses Pemotongan Menggunakan Gas Cutting, TIARSIE, 2019. 16(4).

L. Lazov dkk, Laser Marking Methods, Proceedings of the 10th International Scientific and Practical Conference, 2015. 1: pp. 108-115.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Cara Mengutip

[1]
A. S. Purba, M. G. R. . Hermawan, M. M. Manurung, W. Stefani, M. A. Dzulfiqar, dan L. V. Gunawan, “Perbandingan Variasi Power Dalam Proses Laser Engraving Terhadap Hasil Produk Stainless Steel ”, JAMET, vol. 2, no. 1, hlm. 34–41, Jun 2023.